Nama Kursus : PENGANTAR PERJANJIAN BARU
Nama Pelajaran : Kitab-kitab Injil dan Kehidupan Tuhan Yesus
Kode Pelajaran : PPB-P04
Pelajaran 4 - KITAB-KITAB INJIL DAN KEHIDUPAN TUHAN YESUS
Daftar Isi
- Kitab-kitab Injil
- Asal-usul Injil
- Pengertian/Definisi
- Isi Kitab-Kitab Injil
- Injil-injil Sinoptik
- Injil Matius ditulis lebih dahulu.
- Injil Markus ditulis lebih dahulu.
- Teori Lain
- Kehidupan Tuhan Yesus Kristus
- Pendahuluan
- Silsilah Tuhan Yesus
- Tahun Kelahiran Tuhan Yesus
- Masa Muda Tuhan Yesus
- Tuhan Yesus Dibaptis
- Pelayanan Tuhan Yesus
- Pelayanan di Yudea
- Pelayanan di Galilea
- Pelayanan di Daerah Perea
- Minggu terakhir dan Kematian Yesus
- Kebangkitan Yesus
- Gelar-gelar Tuhan Yesus
- Anak Manusia
- Mesias
- Anak Allah
- Tuhan
- Jabatan-jabatan Tuhan Yesus
- Sebagai Nabi
- Sebagai Imam
- Sebagai Raja
Doa
I. KITAB-KITAB INJIL
- Asal-usul Injil
Pengertian/Definisi:
Kata Injil dalam bahasa Yunani adalah euanggelion, artinya Kabar
Baik. Kabar Baik tentang Yesus Kristus telah ditulis oleh keempat
penulis Injil dan mereka mengakui bahwa Yesuslah Tuhan, Anak Allah
dan Mesias yang dijanjikan dalam PL dan yang telah mengubah hidup
mereka menjadi ciptaan baru.
Isi Kitab-kitab Injil
Dari maksud yang disebutkan oleh masing-masing penulis kitab-kitab
Injil, dapat ditarik satu kesimpulan bahwa kitab-kitab Injil
mempunyai implikasi, yaitu:
- Kitab-kitab Injil bukanlah kitab-kitab yang ditulis oleh Tuhan
Yesus sendiri, tetapi oleh murid dan pengikut-Nya.
- Kitab-kitab Injil bukanlah kitab-kitab yang berisikan "biografi"
lengkap Tuhan Yesus, tetapi kisah selektif tentang kehidupan dan
pengajaran Yesus Kristus selama kira-kira 3 tahun saja.
- Isi pemberitaan kitab-kitab Injil berhubungan erat dengan
teologia sang penulis, yang secara khusus sangat berguna untuk
Jemaat Gereja Mula-mula, karena memberikan penyataan-penyataan
besar dan definitif tentang diri Tuhan Yesus dan hubungannya
dengan Allah.
- Isi kitab-kitab Injil itu sesuai dengan tujuan masing-masing
penulisnya. Oleh karena itu sangat penting untuk mempelajari
secara saksama latar belakang penulisnya untuk dapat mengerti
isi Injil dengan tepat.
Injil-injil Sinoptik
Istilah "Sinoptik" berarti "melihat dari sudut pandang yang sama".
Dalam hal ini Kitab-kitab Injil yang dimaksud adalah Injil Matius,
Markus, dan Lukas. Sedangkan yang disebut sebagai "masalah sinoptik"
adalah masalah yang muncul sehubungan dengan sumber apa yang dipakai
oleh ketiga Injil; apakah sumber yang dipakai sama? Kalau betul sama,
mengapa mereka membuat 3 kesaksian yang berbeda? Jawaban terhadap
"masalah sinoptik" ini adalah:
Injil Matius ditulis lebih dahulu.
Agustinus, pada abad ke 4, berpendapat bahwa Matius menulis lebih
dahulu, lalu Markus membuat ringkasannya dan Lukas menulis
berdasarkan Matius dan Markus. Masalah yang timbul dengan pendapat
ini:
- Markus tidak menuliskan inti pemberitaan dengan proporsional
yang baik.
- Bahasa yang dipakai Markus memiliki kualitas lebih rendah dari
pada Matius dan Lukas.
- Injil Markus ditulis lebih dahulu.
Lebih banyak ahli kritik sastra Alkitab yang menerima pendapat bahwa
Markus telah ditulis terlebih dahulu dan menjadi sumber bagi Matius
dan Lukas. Hal ini terlihat dari:
Pemakaian kata-kata
Setengah kosakata yang dipakai Markus terdapat dalam Matius dan
Lukas; tetapi ada bagian yang sama yang hanya ada di Matius dan
Lukas.
Urutan
Matius, Markus dan Lukas memakai urutan peristiwa dan garis
besar yang sama dalam penyusunan tulisannya.
Isi
606 ayat dari 661 ayat dalam Markus ada di Matius (1060); dan
350 ayat dari Markus ada di Lukas (1150). Kalau Matius dan Lukas
dibandingkan maka ada 250 ayat yang sama, tapi tidak ada dalam
Markus.
Gaya bahasa
Markus memakai bhs. Yunani yang lebih rendah kualitasnya
daripada Matius dan Lukas. Juga Markus memakai beberapa bhs.
Aram ditulisannya.
Teori Lain
Beberapa Ahli kritik sastra Alkitab menawarkan teori lain yaitu dengan
membedakan sumber-sumber Injil Sinoptik menjadi 4 sumber, yaitu:
- Markus
Tulisan Markus ditulis di Roma (+60 M).
- Q (Quelle - sumber)
Tulisan Q ditulis di Antiokia (+50 M), yang berisi kumpulan
ajaran Yesus; sumber yang tidak digunakan oleh Markus, tapi
digunakan oleh Matius dan Lukas.
- M
Tulisan M ditulis di Yerusalem (+65 M), berisi ajaran yang hanya
digunakan oleh Matius tetapi tidak oleh Markus maupun Lukas.
- L
Tulisan L ditulis di Kaisarea (+60), berisi ajaran yang hanya
digunakan oleh Lukas dan tidak oleh Markus maupun Matius.
Jadi hasilnya disimpulkan oleh Drs. B.E. Drewes, M.Th. sbb.:
Matius = memakai bahan Markus + Q + M (dan bahan dari penginjil
sendiri)
Matius, yang terdiri dari 1060 ayat, memakai bahan sebagai berikut:
- kurang dari separo (47%) berasal dari Markus,
- kurang dari seperempat (23%) berasal dari Q.
- dan sisanya (30%) dari M (dan penginjil).
Lukas = bahan Markus + Q + L (dan bahan dari penginjil sendiri)
Lukas, terdiri dari 1150 ayat, memakai bahan sebagai berikut:
- kurang dari sepertiga (28%) berasal dari Markus,
- kurang dari seperempat (21%) berasal dari Q,
- dan separo dari Injil itu (51%) berasal dari L (dan
penginjil)."
M Markus Q L
MATIUS LUKAS
PERBANDINGAN PELAYANAN TUHAN YESUS DALAM EMPAT INJIL
Peristiwa |
Matius |
Markus |
Lukas |
Yohanes |
Inkarnasi |
|
|
|
1:1-5 |
Kelahiran dan masa kecil-Nya |
1,2 |
|
1,2 |
|
Yohanes Pembaptis |
3:1-12 |
1:1-8 |
3:1-20 |
1:6-34 |
|
Pembaptisan Yesus |
3:13-17 |
1:9-11 |
3:21-22 |
|
|
Pencobaan-Nya |
4:1-11 |
1:12-13 |
4:1-13 |
|
Mukjizat-Nya yang pertama |
|
|
|
2:1-11 |
Pelayanan-Nya yang di Yudea |
|
|
|
2:13-4:3 |
Kunjungan-Nya ke Samaria |
|
|
|
4:4-42 |
Pelayanan-Nya di Galilea |
4:12-18:35 |
1:14-9:50 |
4:14-9:50 |
4:43-54 6:1-7 |
Kunjungan-Nya ke Yerusalem |
|
|
|
5:1-47 |
PelayananNya di Perea & Yudea |
19-20 |
10 |
9:51-19:27 |
7:1-11:57 |
Peristiwa minggu terakhir |
21-27 |
11-15 |
19:28-23:56 |
12-19 |
Sesudah kebangkitan |
28 |
16 |
24 |
20-21 |
II. KEHIDUPAN TUHAN YESUS KRISTUS
Dari keterangan yang didapatkan dalam kitab-kitab Injil, dan juga
tulisan sejarahwan Yahudi, F. Yosefus, dan cerita-cerita tradisi yang
beredar pada jaman itu, maka kehidupan Tuhan Yesus bisa diringkaskan
sbb.:
- PENDAHULUAN
Silsilah Tuhan Yesus
Injil Matius (1:1-17) memberikan urutan kronologis silsilah Tuhan
Yesus, dengan jelas terlihat bahwa secara biologis Tuhan Yesus adalah
keturunan raja Daud, tepat seperti apa yang dinubuatkan dalam Yes.
11:1; Yer. 23:5.
Tahun Kelahiran Tuhan Yesus
Tahun kelahiran Tuhan Yesus dapat diketahui dengan berbagai cara,
yaitu baik dari data-data ekternal atau juga dengan melihat data dari
Alkitab sendiri:
- Data Matius 2:1
Karena Herodes Agung mati pada tahun 4 SM, maka dapat dipastikan
bahwa Yesus lahir sebelum 4SM.
- Data Lukas 2:1-2
Data di luar Alkitab (Yosefus) membenarkan bahwa memang pernah
ada sensus yang diselenggarakan pada permulaan tarikh Masehi. Dan
ada seorang yang bernama Kirenius yang dikirim ke Siria dan Yudea
untuk tugas itu. Tetapi kalau itu benar, maka tahun kelahiran
Yesus adalah sekitar tahun 6 - 7 M.
- Data Lukas 3:1
Tiberius menjadi penguasa kekaisaran Roma pada tahun 14 M, tahun
ke-15 adalah tahun 28 M. Tetapi menurut data diketahui bahwa
Tiberius sudah memegang kekuasaan tiga tahun sebelumnya. Sehingga
bisa disimpulkan pada tahun 25-26 M, Tuhan Yesus berumur 30
tahun. Jadi kelahirannya antara 5-4 SM, yaitu sebelum Herodes
meninggal.
Masa Muda Tuhan Yesus
Tidak banyak data yang bisa dikumpulkan tentang masa kanak-kanak
Yesus. Tapi dari Injil Lukas dan latar belakang tradisi Yahudi, dapat
disimpulkan bahwa:
- Keluarga Yesus mengikuti tradisi Yahudi, Yesus disunat pada hari
yang ke delapan (Luk. 2:21). Untuk itu Ia dibawa ke Bait Suci
untuk mengesahkan sunat-Nya. Ia juga "ditebus" dengan membayar
persembahan sebanyak 5 syikal (sepasang burung tekukur dan 2 anak
burung merpati). Dan untuk pentahiran-Nya, Maria memberikan
kurban untuk orang miskin (Luk. 2:24).
- Karena ancaman kekejaman raja Herodes Agung yang ketakutan karena
berita yang di bawa orang Majus, bahwa telah lahir "Raja orang
Yahudi", maka oleh mimpi, Yusuf dituntun untuk membawa
keluarganya meninggalkan Betlehem dan mengungsi ke Mesir (Mat.
2:14). Setelah Herodes mati, barulah mereka kembali. Tetapi
karena anak raja Herodes (Arkhelaus) masih memerintah di Yudea,
dan karena tuntunan mimpi, maka akhirnya mereka menetap di
Nazaret (Mat. 2:19-23).
- Yusuf adalah seorang tukang kayu. Profesi pekerjaan masyarakat
biasa yang dapat ditemui di kota kecil Nazaret. Jadi dapat
dipastikan Yesus juga mempunyai ketrampilan seperti ayah-Nya.
Tapi yang jelas kita ketahui bahwa keluarga Yusuf tidaklah
tergolong kaya, malah dapat dikatakan miskin.
- Walaupun Yesus tidak berasal dari keluarga kaya, tapi terlihat
bahwa Yesus mempunyai pendidikan yang cukup baik. Bahkan ia dapat
membaca bahasa Ibrani (Luk. 4:16-20).
- Karena dibesarkan di daerah Galilea, dimana banyak tinggal orang-orang bukan Yahudi, Yesus kemungkinan besar dapat berbicara 3
bahasa (Aram, Yunani, Ibrani).
- Satu-satunya data tentang masa muda Yesus adalah ditemukan dalam
Lukas 2:40-52, yaitu pada waktu Yesus berusia 12 tahun, ketika Ia
mengunjungi Bait Allah. Pengetahuan-Nya tentang PL sangat
mencengangkan para ahli Taurat.
Tuhan Yesus Dibaptis
Pada umur 30 tahun Tuhan Yesus datang kepada Yohanes untuk dibaptis.
Yohanes pertama menolak, karena baptisan Yohanes adalah baptisan untuk
pertobatan dosa. Namun Yesus mau merendahkan diri untuk sama seperti
manusia berdosa (meskipun Ia tidak berdosa) dan mau memikul dosa umat
manusia, karena itulah yang dikehendaki Allah Bapa (Mat. 3:15). Kalau
dibandingkan dengan Mark. 11:38, maka baptisan Yesus ini juga
merupakan permulaan jalan salib yang akan dilalui-Nya.
Kata-kata yang diserukan oleh Bapa pada waktu pembaptisan (Mrk. 1:11)
merupakan pendobrakkan terhadap konsep eskatologi Yudaisme tentang
Mesias. Setelah peristiwa baptisan yang sangat menguatkan ini, Yesus
dibawa oleh Roh untuk dicobai oleh iblis.
- PELAYANAN TUHAN YESUS
Pelayanan di Yudea
Pelayanan awal Tuhan Yesus dilakukan pertama di daerah Yudea. Hanya
Injil Yohanes saja yang memberikan kesaksian tentang pelayanan Tuhan
yang pertama-tama, khususnya tentang hubungan-Nya dengan Yohanes
Pembaptis. Di Betani Tuhan Yesus memilih 5 murid-murid-Nya yang
pertama. Lalu Yesus ke Kana (daerah Galilea) dan membuat mukjizat-Nya
yang pertama. Lalu ke Kapernaum dan Yerusalem untuk perayaan Paskah.
Di sini Yesus mulai menunjukkan kewibawaan-Nya dengan membersihkan
Bait Suci. Untuk beberapa saat Yesus melayani di Yerusalem. Percakapan
dengan Nikodemus juga terjadi pada saat itu. Pemenjaraan Yohanes
Pembaptis, mendorong Yesus pergi ke daerah Galilea. Dalam perjalanan
ke sana Yesus sempat berbicara kepada perempuan di Samaria.
Pelayanan di Galilea
Kapernaum sering disebut sebagai markas pelayanan-Nya. Selain mengajar
di sinagoge-sinagoge pada hari Sabat, Tuhan Yesus sering dijumpai
membuat mukjizat dan menyembuhkan orang sakit, sehingga membuat-Nya
sangat populer, khususnya dikalangan rakyat jelata. Namun demikian,
sikap permusuhan orang Farisi dan ahli Taurat juga semakin kelihatan
jelas. Pemilihan ke 12 murid memulai babak baru pelayanan misi Yesus.
Pelayanan Yesus menjadi semakin luas dan banyak orang mengikut Yesus,
baik untuk motivasi yang benar maupun salah, karena mereka melihat
kuasa yang luar biasa melalui mukjizat-mukjizat yang dilakukan Yesus
dan juga pengajaran-Nya.
Pada akhir pelayanan-Nya di Galilea Yesus mulai banyak
mengkonsentrasikan diri kepada 12 murid-murid-Nya. Dan karena semakin
keras para ahli Taurat dan Farisi melawan pelayanan Yesus (termasuk
usaha untuk menangkap Dia), maka mulailah Yesus mengundurkan diri dari
penampilan secara umum. Mereka tidak berhasil mencelakai Yesus karena
waktu-Nya belum sampai.
Pelayanan di Daerah Perea
70 orang diutus oleh Yesus untuk pergi ke seluruh kota Israel
memberitakan tentang "Kerajaan Allah". Yesus masih tetap mengajar dan
membuat banyak mukjizat meskipun banyak tantangan. Yesus semakin
melihat bahwa waktu kesengsaraan akan segera datang sehingga Ia banyak
berbicara tentang kesengsaraan dan kematian-Nya kepada murid-murid-
Nya.
Minggu terakhir dan Kematian Yesus
Persiapan kematian-Nya didahului dengan peristiwa-peristiwa berikut
ini: pengurapan dengan minyak Narwastu oleh Maria, Yesus ke Yerusalem
dan disambut dengan sorakan "Hosana", perjamuan malam dan mencuci kaki
murid-murid-Nya. Sebelum peristiwa perjamuan makan malam terakhir,
(pada hari Paskah) Yudas telah terlebih dahulu menghianati Yesus
dengan menjual-Nya kepada pihak Sanhedrin seharga 30 keping perak
(harga seorang budak pada jaman itu). Pada saat Yesus ada di taman
Getsemani, berdoa, para prajurit menangkap Yesus dengan bantuan Yudas.
Proses pengadilan Yesus dilaksanakan dengan sangat tidak adil, karena
walaupun tidak ditemukan satu kesalahan pun Yesus tetap dijatuhi
hukuman mati. Yesus disalib pada pukul 9 pagi, hari Jumat. Menjelang
petang Yesus mati. Tubuh-Nya diambil dan dikuburkan oleh Yusuf
Arimatea dan Nikodemus.
Kebangkitan Yesus
Pada hari yang "ketiga" (Minggu), Yesus bangkit dari kematian. Para
wanita yang akan memberi rempah-rempah menemukan kubur kosong. Setelah
kebangkitan-Nya, Yesus masih melayani murid-murid-Nya, yaitu dengan
menguatkan dan menghibur mereka serta memberikan perintah-Nya yang
terakhir, yang dikenal sebagai Amanat Agung Yesus Kristus.
- GELAR-GELAR TUHAN YESUS
- Anak Manusia
Gelar yang hanya diberikan kepada Tuhan Yesus. Gelar yang memberikan
konsep baru yang tidak sama dengan konsep Mesias Yudaisme. Mat. 9:6;
10:23; 11:19
- Mesias
Gelar yang mempunyai makna yang sama dengan Kristus, yang dalam bahasa
Ibraninya berarti "Yang diurapi" Kis. 4:27; 10:38; Mrk. 9:41:14:61-62
- Anak Allah
Gelar yang menunjukkan keAllahan-Nya, sebagai Oknum kedua dari Allah
Tritunggal. Mat. 4:3, 6; 16:16; Luk. 22:70; Yoh. 1:49
- Tuhan
Gelar yang diasa dipakai untuk menunjukkan pemilikan ("Tuan"), tetapi
kadang juga dipakai untuk menunjukkan keAllahan. Mrk. 12:36- 37; Luk.
2:11; Mat. 7:22
- JABATAN-JABATAN TUHAN YESUS
- Sebagai Nabi
PL memberikan nubuatan, bahwa Allah akan memberikan Nabi besar yang
akan membawa Firman Allah secara utuh kepada umat-Nya (Ul. 18:15),
Yesuslah Nabi yang dinubuatkan itu (Kis. 3:22).
- Sebagai Imam
Imam adalah seorang yang dipilih Allah untuk mewakili manusia bertemu
dengan Allah, khususnya untuk mempersembahkan korban sebagai
"pendamaian". Yesus sendirilah yang telah menjadi Kurban Pendamaian
antara manusia dengan Allah (Ibr. 7:25; 9:24).
- Sebagai Raja
Yesus telah memerintah dan berkuasa atas segala sesuatu atas nama
jemaat-Nya karena Ia adalah "kepala" jemaat (Ef. 1:22), Ia juga telah
menang melawan kuasa si Jahat (1Kor. 15:24-28) sehingga Ia berkuasa
atasnya selama-lamanya.
Tidak mungkin kita dapat melihat seluruh kehidupan, pelayanan dan
pengajaran Tuhan Yesus secara lengkap dalam salah satu Injil saja. Hal
ini jelas terlihat dari pengakuan dari penulis Injil sendiri bahwa ada
banyak hal yang belum/tidak mereka catat dalam Injil mereka (Yoh.
20:30). Namun demikian pengajaran penting yang Yesus ajarkan selama di
dunia telah secara lengkap dicatat oleh keempat Injil. Oleh karena itu
untuk melihat secara lengkap sangat penting jika kita melihat keempat
Injil secara bersamaan.
Akhir Pelajaran (PPB-P04)
DOA
"Engkaulah Allah yang Mahabesar, kepada-Mu tiap mulut mengagungkan nama-Mu yang kudus.... Ya Anak Allah. Aku hendak berterimakasih karena Kau rela mati untuk menebus dosa-dosaku. Terpujilah Engkau, Allah yang berdaulat sekarang dan selama-lamanya." Amin
[Catatan: Pertanyaan Latihan ada di lembar lain.]
|