Nama Kursus | : | PEMBENTUKAN ROHANI KRISTEN |
Nama Pelajaran | : | Belajar Firman Tuhan |
Kode Pelajaran | : | PRK-P02 |
Pelajaran 02 - BELAJAR FIRMAN TUHAN
DAFTAR ISITidak ada latihan rohani yang lebih penting (bahkan tak tergantikan), daripada latihan untuk belajar Firman Tuhan. Belajar Firman Tuhan akan menjadi makanan rohani yang membuat hidup rohani kita bertumbuh dengan baik. Sebagaimana makanan jasmani, makanan rohani setiap hari adalah syarat minimum untuk seorang Kristen dapat hidup sehat secara rohani. Melalui pengajaran dari Firman Tuhan, kita dapat mengetahui siapakah Tuhan, apakah rencana dan kehendak-Nya, dan bagaimana kita seharusnya hidup sebagai anak-anak Allah.
Bagaimana cara melakukan latihan belajar firman Tuhan? Ada beberapa macam latihan yang bisa kita lakukan secara bervariasi atau bergantian:
Ini adalah latihan yang paling gampang dilakukan. Dikatakan sebagai disiplin karena harus dilakukan dengan sengaja dan teratur, tidak karena kebetulan. Mendengarkan Firman Tuhan tidak hanya dilakukan secara bersama-sama di gereja Tuhan sambil mendengarkan kotbah, tetapi juga ketika di rumah sendiri. Tujuannya adalah untuk membiasakan diri "mendengar suara-Nya."
Kalau kita ingin agar sifat-sifat dan karakter kedagingan kita diubah dan dikoreksi, maka kita harus sering membaca Firman Tuhan dalam konteks keseluruhan Firman Tuhan. Membaca Alkitab dari awal sampai akhir secara berurutan merupakan cara yang paling efektif. Ada banyak metode dan alat yang bisa dipakai untuk melakukan latihan ini, asal kita bisa melawan kendala utama kita, yaitu malas, dan tidak mau disiplin atau kurang motivasi.
Manfaat rohani terbesar dalam disiplin ini bisa didapatkan dari menggali kebenaran Firman Tuhan. Namun untuk itu dibutuhkan waktu dan usaha kerja keras (pikiran). Selain itu dibutuhkan kesabaran untuk dapat menikmati hasilnya. Kendala utama yang sering dihadapi orang Kristen adalah menjadi malas kalau tidak cepat melihat hasilnya. Karena itu latihan ini sering terhenti di tengah jalan atau malas untuk melakukannya lagi.
Ada banyak manfaat dalam menghafal Firman Tuhan, diantaranya: menyimpan kekuatan rohani untuk waktu-waktu darurat, memperkuat iman, menjadi alat yang Tuhan pakai untuk membimbing kita, menstimulasi kita untuk terus merenungkan Firman Tuhan.
Salah satu cara untuk merenungkan Firman Tuhan adalah dengan melakukan meditasi, yaitu mengkonsentrasikan pikiran untuk memikirkan kebenaran-kebenaran yang diungkapkan dalam Alkitab sehingga sungguh-sungguh dimengerti, didoakan dan diaplikasikan dalam hidup. Untuk memulai meditasi, pikiran harus jernih dan penuh dengan pikiran Kristus. Selama meditasi, aktivitas mental dimaksimalkan.
Mempelajari firman Tuhan dengan bertanggung jawab membutuhkan pengetahuan tentang teori prinsip menafsir dan alat-alat berupa buku-buku penunjang.
Prinsip menafsir secara umum:
Alat-alat bantu dalam mempelajari Alkitab:
Saat ini juga telah tersedia alat-alat elektronik yang bisa membantu, misalnya program software yang dirancang sedemikian rupa untuk mempelajari Alkitab, bahkan tersedia juga alat-alat online lewat internet. Sumber dalam bahasa Indonesia:
Walaupun banyak orang menganggap bahwa mengerti dan memahami Firman Tuhan kadang-kadang tidak gampang, maka tugas mengaplikasikan Firman Tuhan menjadi lebih tidak gampang lagi.
Beberapa penuntun yang bisa dipakai untuk mendorong kita mengaplikasikan Firman Tuhan, adalah dengan mengajukan pertanyaan- pertanyaan berikut ini kepada diri sendiri setelah merenungkan firman Tuhan:
Menemukan kebenaran-kebenaran Alkitab tidak sama artinya dengan melakukannya. Melakukan, artinya kebenaran tersebut sudah dipraktekan dalam kehidupan keseharian.
Kita sering menemukan alasan-alasan untuk tidak melakukan kebenaran Firman Tuhan itu dengan segera, sehingga semakin lama semakin berat untuk melakukannya.
Kita lebih gampang terharu ketika menemukan kebenaran firman Tuhan sehingga lupa bahwa itu hanya tanggapan emosi saja.
Hasil melakukan firman Tuhan sering kali tidak dapat dilihat secara langsung, bahkan perlu waktu cukup lama untuk melihat hasil dari penerapan firman Tuhan tersebut.
Ketidakmampuan seseorang dalam melakukan apa yang diperintahkan Alkitab seringkali membuat seseorang tidak memiliki kemauan untuk mencoba lagi.
"Tuhan firman-Mu adalah pelita bagi hati kami yang kotor karena dosa. Karena itu ajarlah kami untuk mencintai Firman-Mu supaya hati kami terus diterangi dengan kebenaran-Mu dan menjadi bersih untuk melakukan kehendak-Mu. Amin"