Nama Kelas | : | Renungan Multimedia yang Alkitabiah |
Nama Pelajaran | : | Mengenal Platform Multimedia |
Kode Pelajaran | : | RMA-P04 |
Membuat dan membagikan renungan firman Tuhan sudah mengalami banyak evolusi dari waktu ke waktu. Salah satunya adalah perubahan bentuk atau format. Dahulu, format yang paling umum dipakai adalah teks. Walaupun format lain juga dipakai, misalnya audio dan video yang disebarkan lewat siaran radio atau televisi, ketersediaan sangat dibatasi oleh pihak penyiaran.
Zaman berkembang, begitu pula dengan cara orang membuat sesuatu, mengakses sesuatu, dan membagikan sesuatu kepada orang lain. Sekarang Alkitab dengan mudah dapat diakses melalui berbagai perangkat yang dimiliki, demikian juga bahan-bahan renungan. Namun, renungan yang multimedia, yang tidak hanya berupa teks, masih belum terlalu banyak. Tuntutan budaya visual mendorong kita semua untuk menyediakan bahan-bahan renungan dalam platform-platform yang sesuai dengan trend zaman ini. Dalam prosesnya, renungan memang bisa dibuat dalam satu set bentuk/format (teks, gambar, audio, video, dll..). Kondisi ini menandakan bahwa kita sudah masuk ke era multimedia.
Dari asal kata "multi" dan "media", kita bisa simpulkan bahwa "multimedia" adalah semua bahan yang dibuat dari kombinasi teks, gambar, audio, dan video. Bahan multimedia berarti bisa direkam, diputar, ditampilkan, diakses, dan didapatkan melalui alat-alat pengolah informasi seperti komputer atau gawai. Sedangkan "platform multimedia" adalah ruang atau alat yang bisa dipakai untuk membuat, membagikan, mendengarkan, dan melihat bahan multimedia.
Ms. Word, Wordpress, dan Notepad, adalah beberapa contoh alat pengelola teks. Sedangkan untuk menunjang teks, perlu ditambahkan grafis yang bisa diolah di Ms. Power Point, Photoshop, Illustrator, Canva, dsb. Format penunjang lainnya adalah audio yang bisa diolah di Smartphone Recorder, Audition, dll.. Berikutnya, ada juga video yang dapat diolah di Premiere, After Effects, dll..
Tentunya, semua hal di atas punya tren mereka masing-masing. Saat ini, format-format seperti podcast, microblog, video kreatif, dan konten media sosial sedang naik daun. Selain berisi tutorial, penjelasan produk, atau konten edukasi, format-format di atas juga bisa diisi sharing, curhat, dan tentunya renungan firman Tuhan. Jika dunia sekuler sudah memanfaatkan multimedia untuk berbagai hal, mengapa kita tidak memakainya untuk mengabarkan Injil? Mulailah sekarang juga!
Dalam Pelajaran 4 ini, kita akan bersama-sama belajar membuat produk renungan dengan memakai multimedia yang sederhana dan tidak terlalu rumit. Semoga melalui pembelajaran ini, kita bisa semakin dipakai Tuhan untuk membagikan Kabar Baik Yesus Kristus kepada dunia yang lebih luas.
Apa yang bisa kita lakukan setelah membaca firman Tuhan, merenungkannya, dan berdoa? Nah, ini hal penting yang harus kita mulai biasakan sekarang kalau ingin membuat renungan yang bisa dipakai dan dibagikan untuk menjadi berkat. Catatlah hasil perenungan yang sudah kita lakukan dalam bentuk:
Ini adalah cara paling mudah untuk menyimpan hasil renungan kita. Kita bisa gunakan buku catatan fisik, jurnal elektronik, atau share di postingan akun media sosial (story, feed, cuitan, dsb.). Yang perlu Anda lakukan hanyalah menulis/mengetik hasil renungan Anda lalu bagikan ke media sosial yang Anda miliki.
Selain menuliskannya dalam bentuk teks, hasil renungan Anda bisa direkam untuk menjadi bentuk audio. Berikut langkah-langkah sederhana untuk menghasilkan renungan audio:
Proses pembuatan video tidak jauh berbeda dengan audio. Berikut adalah tahapannya:
Renungan gambar adalah kombinasi antara tulisan dan unsur grafis. Kita akan mencoba membuatnya dengan Google Slide. Alat ini sangat mirip dengan Power Point, tetapi bisa dikerjakan kapan saja dengan alat apa saja asalkan terkoneksi dengan internet. Berikut adalah langkah-langkahnya:
Carilah cara untuk membagikan produk renungan multimedia kita di platform-platform media sosial (Facebook, Instagram, Tik-Tok, dll.,), audio (Spotify, Soundcloud, Anchor, dll.), dan atau video (YouTube).
Berikut adalah contoh-contoh renungan multimedia yang sudah jadi. Buatlah dengan kreativitas masing-masing agar menjadi karya yang memuliakan Tuhan dan berkat bagi banyak orang.
Contoh:
"Tuhan Yesus yang baik, terima kasih telah berkarya di dalam hidup kami dengan cara-cara yang kreatif. Kami berdoa supaya hati kami juga mau terbuka untuk belajar hal-hal baru guna mengabarkan Injil-Mu ke lebih banyak orang. Tuhan Yesus tolong pimpin dan bimbing kami untuk melakukannya. Di dalam nama-Mu kami berdoa, Amin!"