Nama Kursus : KEHIDUPAN RASUL PAULUS
Nama Pelajaran : Paulus di Penjara dan Akhir Hidup Paulus
Kode Pelajaran : KRP-R06a
Referensi KRP-01a diambil dari:
Judul Buku : MEMAHAMI PERJANJIAN BARU
Pengarang : John Drane
Penerbit : BPK Gunung Mulia
Halaman : 400 - 402
REFERENSI 06a - PAULUS DI PENJARA DAN AKHIR HIDUP PAULUS
STUDI KHUSUS 22: KAPAN PAULUS DIPENJARAKAN?
Dalam tinjauan kita tentang kehidupan Paulus dan surat-suratnya, kita
telah berasumsi bahwa surat-surat Paulus dari penjara ditulis dari
Roma antara tahun 60 dan 62 M. Ini satu-satunya masa pemenjaraan yang
dicatat dalam Kisah Para Rasul, wajarlah bila orang-orang yang membaca
surat-surat Paulus sejak lama beranggapan bahwa ia menulisnya pada
waktu itu.
Mengikuti pendapat profesor G. S. Duncan, beberapa ahli merasa
sedikitnya satu atau dua dari empat surat itu ditulis Paulus bukan di
Roma melainkan pada masa dia dipenjarakan di Efesus. Walaupun ini
tidak tercatat dalam Kisah Para Rasul, pemenjaraan itu dianggap
berlangsung pada waktu Paulus tinggal di Efesus selama tiga tahun. Ada
banyak bukti yang mendukung hal ini.
Menjelang akhir kunjungannya ke Efesus, Paulus memberi tahu bahwa
dibanding dengan pekerja-pekerja Kristen lainnya ia telah "lebih
banyak berjerih lelah; lebih sering di dalam penjara, didera di luar
batas, kerap kali dalam bahaya maut" (2Korintus 11:23). Dalam
1Korintus 15:32, Paulus menulis, "Aku telah berjuang melawan binatang
buas di Efesus." Kita telah melihat bahwa ungkapan ini bersifat kiasan
dan mungkin melukiskan suatu pengadilan sebelum pemenjaraan. Paulus
juga menyebut "kesukaran yang kami alami di wilayah Asia" (2Korintus
1:8), yakni provinsi Roma yang ibukotanya Efesus. Di samping itu Roma
16:7, yang ditulis tidak lama setelah Paulus meninggalkan Efesus,
menyebut dua orang "yang pernah dipenjarakan bersama-sama dengan aku".
Bukti lain Paulus dipenjarakan di Efesus dapat ditemukan dalam kata-
kata pengantar bahasa Latin bagi kitab-kitab Perjanjian Baru yang
ditulis pada abad kedua di bawah pengaruh Marcion, seorang pemimpin
aliran Gnostik. Juga Kisah Paulus yang fiktif dari abad kedua
menceritakan tentang pemenjaraan Paulus di Efesus, yang diikuti dengan
pertarungan dengan singa-singa di gelanggang, di mana ia luput melalui
campur tangan supernatural.
Gabungan bukti dari tradisi jemaat mula-mula itu, ditambah dengan
ayat-ayat dalam tulisan-tulisan Paulus sendiri yang menyebut hal ini,
memperkuat dugaan bahwa Paulus pernah dipenjarakan di Efesus. Memang
hal itu tidak dengan sendirinya berarti ia menulis "surat- surat
penjara" dari Efesus. Tetapi ada beberapa alasan positif yang telah
dikemukakan untuk mendukung pendapat tersebut.
Ada yang menyatakan bahwa sahabat-sahabat Paulus yang telah
menghubunginya selama pemenjaraannya, lebih mungkin melakukannya di
Efesus ketimbang di Roma, yang jauh dari tempat tinggal mereka.
Terhadap hal ini perlu dikemukakan bahwa kita hampir-hampir tidak
tahu apa-apa mengenai teman-teman Paulus ini. Namun yang paling kita
kenal dari mereka, Lukas, pasti bersama Paulus di Roma menurut Kisah
Para Rasul, dan bukan di Efesus.
Telah dikemukakan pendapat bahwa budak Filemon, Onesimus, lebih
mungkin akan melarikan diri ke Efesus, yang berjarak kira-kira 130
kilometer dari rumahnya di Kolose, daripada ke Roma yang berjarak
1300 kilometer. Tetapi ini pun bukan alasan yang meyakinkan, karena
pada waktu itu semua jalan raya memang menuju Roma. Seorang budak
yang melarikan diri mungkin sekali akan berusaha menghilang di
ibukota kerajaan daripada di sebuah kota provinsi sebesar Efesus.
Dari Surat Filipi kita mendapat kesan bahwa ada banyak orang yang
hilir mudik dari dan ke penjara Paulus; dan Efesus lebih dekat ke
Filipi dibandingkan dengan Roma. Ini sering dijadikan alasan kuat
untuk menganggap bahwa Surat Filipi telah ditulis di Efesus.
Alasan terkuat bahwa surat-surat itu ditulis di Efesus ialah dalam
surat-surat tersebut Paulus mengharapkan segera dilepaskan, dan
setelah itu ia berencana mengunjungi teman-temannya di Filipi dan
Kolose. Tetapi dalam Roma 15:28 ia menjelaskan bahwa setelah
kunjungannya ke Yerusalem, rencananya bukan mengunjungi kembali
jemaat-jemaat yang telah didirikannya sebelumnya, melainkan pergi ke
Spanyol.
Jadi apa yang dapat kita simpulkan dari fakta-fakta tersebut? Hampir
dapat dipastikan bahwa Paulus dipenjarakan untuk beberapa waktu
lamanya ketika ia tinggal di Efesus. Mungkin sekali Surat Filipi yang
menyebut adanya banyak kunjungan dari Filipi ke penjara Paulus, telah
ditulis pada waktu itu. Jika benar demikian, kita harus menetapkan
tahun 55 dan bukan tahun 62 M sebagai tahun penulisan
Surat Filipi.
|